Tips : Membersihkan Water Bladder

Ilustrasi Water Bladder. Sumber : Google

Ilustrasi Water Bladder. Sumber : Google

Ada banyak pilihan tempat menampung air pelepas dahaga saat kita gowes. Kita bisa saja membeli air minum di toko yang dilewati saat gowes tanpa harus membawa tempat minum sendiri dari rumah. Opsi tersebut memang praktis tapi saya yakin sangat tidak efisien karena sedikit-sedikit harus mengeluarkan uang untuk membeli air. Selain itu botol plastik yang digunakan sekali pakai tentu akan menambah masalah baru bagi lingkungan.

Bagaimana dengan membawa sendiri air minum dari rumah? Ada beberapa keuntungan membawa air minum dari rumah yang diantaranya

  1. Lebih murah dibanding membeli air minum di toko.
  2. Lebih puas karena hanya menekan tombol dispenser dan tempat penampung akan dipenuhi air.
  3. Lebih aman karena saat gowes tidak usah memikirkan dimana harus mampir dan membeli air minum. Dengan demikian, mau gowes di hutan tak berpenghuni pun aman.
  4. Banyak keuntungan lainnya yang belum terpikirkan oleh saya. Tambahkan jika Anda merasakan kelebihan lainnya.

Dari beberapa keuntungan di atas, ada pengganjal dan memang merupakan faktor penyebab mengapa beberapa pesepeda malas untuk membawa air minum sendiri dari rumah. Selain menambah bobot barang bawaan, menggunakan tempat penampung air sendiri harus memperhatikan kebersihannya. Syukur-syukur jika harganya murah, sekali terasa kotor langsung dibuang. Namun bagaimana jika kita menggunakan water bladder yang notabene harganya tidak semurah tempat penampung air berupa botol?

Berikut adalah tips & trik bagaimana membersihkan dan menyimpan water bladder sehingga memiliki masa pakai yang optimal.

Alat & bahan membersihkan water bladder

Alat & bahan membersihkan water bladder

Alat & Bahan

  1. Water Bladder yang ingin dibersihkan
  2. Sikat Gigi (bekas boleh, asalkan masih bersih)
  3. Kapas secukupnya
  4. Kawat (bersihkan dulu sebelum dipakai)
  5. Sabun pencuci piring
  6. Lap kering dan bersih
  7. Kantong plastik bening minimal ukuran 1kg
  8. Etanol 100cc (dapat dibeli di toko kimia. Saya beli 250cc seharga Rp 25.000)
Kapas untuk membersihkan selang bladder

Kapas untuk membersihkan selang bladder

Cara Pembersihan & Penyimpanan

  1. Pisahkan water bladder menjadi beberapa bagian yang memang bisa dilepas. Biasanya akan terbagi menjadi water tank, selang, dan dot (bagian di ujung selang yang berhubungan dengan mulut).
  2. Basahi bagian water tank dan dot.
  3. Berikan sabun pencuci piring pada sikat gigi.
  4. Sikat semua bagian dalam dan luar water tank serta dot.
  5. Jika sudah cukup, bilas dengan air mengalir hingga bagian water tank dan dot bersih dari sabun.
  6. Keringkan dengan menggunakan lap bersih dan kering. Letakkan di tempat teduh untuk diangin-anginkan sebentar.
  7. Ambil kapas secukupnya, balut pada kawat yang sudah disiapkan sebelumnya.
  8. Celupkan kapas ke dalam cairan etanol.
  9. Masukkan kawat yang telah dibalut kapas ke dalam selang. Lakukan dengan hanya mendorong kawat dari ujung satu ke ujung lainnya.
  10. Jika kapas telah terlihat keluar dari ujung lainnya, ganti kapas dengan kapas baru yang tidak dibasahi etanol.
  11. Tarik kawat yang telah terisi kapas baru hingga keluar dari ujung selang.
  12. Teknik membersihkan water bladder sudah selesai. Pastikan semua bagiannya kering sebelum disimpan.
  13. Masukkan semua bagian water bladder ke dalam kantong plastik bening. Ikat dengan rapat.
  14. Jika memungkinkan, masukkan kantong plastik berisi water bladder yang telah dibersihkan ke dalam freezer. Jika tidak, cukup simpan di tempat kering dan teduh.
  15. Simpan hingga Anda membutuhkannya untuk dipakai.
  16. Ketika akan dipakai, bilas dulu semua bagian water bladder dengan air bersih (secukupnya). Baru kemudian diisi dengan air untuk diminum saat gowes.
Cara menyimpan water bladder

Cara menyimpan water bladder

Jika sudah melakukannya sendiri, mohon feedback dari kawan-kawan mengenai bagaimana hasilnya. Apa yang saya bagikan dalam tulisan ini merupakan hasil penasaran mengenai bagaimana cara membersihkan water bladder. Jika ada cara lain / cara tambahan yang lebih efektif serta efisien, boleh lah di-share melalui komentar. Hehehe.

Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya,
Salam gowes dan sukses untuk kita semua.

← Previous Post

Next Post →

26 Comments

  1. walau belum punya water bladder, tapi ini disimpan dulu dah halamannya, kali2 aja ntar setela hbeli bisa dicoba (y)

    • Terima kasih sudah mampir om. Kalau sudah punya bladder pasti permasalahan utamanya kebersihan. Semoga cepat punya water bladder ya om..

  2. tapi biasanya air minum yg dimasukan ke Water Bladder rasanya udah beda dg rasa yg asli ( disimpan dibotol), makanya malas bawa Water Bladder… rasanya aneh gitu… ato Water Bladder kalee yg ga pernah dibersiin/dicuci…. heheheheh

  3. wah iya rasanya jadi rasa selang, terus setelah dipakai lama kemudian bagian selangnya jadi gak bening lagi, sepertinya berjamur. apakah masih bisa dengan cara ini? atau harus dibuang ya?

    • Dibersihkan dengan etanol aja om. Kalau ingin menghilangkan kerak yang ada di dalam selang, gunakan juga kapas dan kawat dengan cara seperti yang saya jelaskan di atas. Saya sudah buktikan sendiri dan berhasil 😀

  4. pakai kawat yah. kreatif baanget. aku sampai ke toko2 cari sikat yang panjang dan kecil. gk kepikiran pakai kawat.

    • Yang penting kawat baru / bersih dan diberi kapas ujungnya. Kalau tidak yakin dengan kebersihan kawat juga bisa dibungkus dulu dengan isolasi baru kemudian dipakai. Selamat mencoba..

  5. Nice info, om.. tar saya praktekin buat bersihin water bladder punya pacar.. hihihi.. makasih infonyaa

  6. Sandy Rismawan

    saya sudah praketkin mas cm bersihinnya tanpa etanol..sy pake sabun cuci piring..apakah itu bs juga?

    • Sabun cuci piring selalu membekas di piring yang sudah dicuci om. Asal dibilas banyak air, saya rasa tidak masalah. Tapi mungkin nanti akan menyebabkan kerak, terutama di bagian selang.

      Sedangkan etanol, hanya diangin-anginkan akan menguap. Tidak perlu dibilas setelah dicuci etanol. Namun jika akan dipakai, bilas dulu dengan air matang. Baru kemudian diisi air untuk diminum.

  7. zubran sukma

    waktu saya minum rasa air nya aneh, mungkin karena kotor. jadi saya cari info buat ngebersihin nya 😀 terima kasih atas penjelasan nya min

  8. Nice info bro, paling susah dibersihkan bagian selangnya sih. Saran, mungkin bisa dibuat video tutorialnya, biar mudah dipraktekan saja hehhe

  9. Kalo males bersihin selang coba deh ke toko bangunan cari yg ukurannya sama. Mungkin bisa membantu

  10. Apabila kantonya juga butuh di bersihkan dg Alkohol 70%…. apakah alkohol itu bisa membersihkan…

  11. Min..klo habis pake waterbleder langsung tak masukin frezerr gk apa2 yak?

  12. Etanol diganti alkohol yg bisa dibeli di apotik apakah bisa?

    • anomharya

      Alkohol yang dibeli di apotik sepertinya bukan termasuk food grade sehingga tidak aman untuk membersihkan alat makan. Karena bladder termasuk alat makan / minum, disarankan menggunakan etanol yg aman untuk alat makan. CMIIW..

      • Etanol (food grade) yg berapa persen ? Dan minta saran sebaiknya beli di toko offline apa? Lalu apakah aman beli etanol dari toko online?

        • Saya beli etanol di toko kimia. Sepertinya hampir setiap kota punya toko kimia. FYI, sering kali etanol dibeli sbg campuran miras oplosan. Maka dari itu, kalau beli etanol pastikan bilang ke penjual soal kegunaannya utk membersihkan alat makan. Soal kadar kemurnian etanol, saya tidak tahu persis. Yg penting kegunaannya utk membersihkan alat makan, mereka mungkin sudah paham harus menjual yg mana..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *