Penting untuk dibawa. Sumber : aliexpress.com

Penting untuk dibawa. Sumber : aliexpress.com

Gowes di perkotaan mungkin terasa mudah jika sepeda kita sedang bermasalah. Ada banyak tukang tambal ban, bengkel sepeda, dan bahkan kendaraan bermotor yang dapat mengevakuasi sepeda hingga tempat yang kita tuju. Namun bagaimana jika sepeda kita bermasalah di singletrack yang jauh dari pemukiman? Apakah harus pasrah dan menuntun sepeda hingga ke pemukiman terdekat? Lupakan hal itu karena kita dapat mencegahnya dengan membawa tools dan parts ini.

Tools

  1. Pompa ban
    Jika mengalami ban pecah, sudah pasti angin di dalam ban berkurang dan habis. Bawalah pompa ban agar ban yang telah diganti / ditambal dapat diisi angin kembali.
  2. Toolkit (kunci L, obeng, pembuka ban, pembuka rantai)
    Beberapa tools yang telah saya sebutkan di atas sangat berguna terlebih jika tergabung dalam sebuah toolkit. Selain ringkas, kemungkinan tidak ada parts yang terlupakan untuk dibawa. Oleh karena itu pilihlah toolkit yang menyediakan beberapa tools di atas.
  3. Cable tie
    Cable tie dapat digunakan untuk mengikat apa saja yang perlu diikat. Alat ini sangat berfungsi terlebih ketika sedang gowes sendirian dan mengalami putus rantai. Caranya, cukup sambungkan 2 pin dari 3 titik masing-masing pin yang putus menggunakan cable tie. Cable tie berguna untuk mengikat rantai sementara kita menyambungnya dengan pembuka / penyambung rantai. Dengan demikian menyambung rantai jadi semakin mudah karena rantai tidak ditarik oleh Rear Deraileur (RD).
  4. Penambal ban darurat
    Menambal saat pecah ban butuh waktu lebih lama dibandingkan dengan menggantinya. Penambal darurat yang terdiri dari lem dan lembaran karet akan efektif jika kita tidak membawa ban cadangan atau jika semua ban cadangan sudah dipakai. Saran saya, selalu cek penambal yang Anda miliki karena dalam kurun waktu tertentu bisa jadi lemnya tidak lagi lengket dan karetnya jadi mengeras.

Parts

  1. Ban Dalam
    Sebuah ban dalam cadangan wajib disiapkan jika kita gowes di tempat yang ‘jauh dari peradaban’. Ban dalam cadangan memang dapat digantikan oleh penambal ban. Namun bagaimana jika ban pecah dengan lubang / robek yang besar? Ban cadangan tidak selalu baru. Bisa jadi ban yang telah pecah dan ditambal sebelumnya menjadi penyelamat Anda. Maka dari itu bawalah selalu ban cadangan jika tidak ingin repot-repot menambal ban saat gowes.
  2. Anting / RD Hanger
    Memasuki musim hujan akan menciptakan banyak lumpur di jalur tanah. Celakanya lumpur tidak hanya mengotori tapi juga dapat merusak sepeda terutama di bagian RD. Lumpur yang menumpuk di rantai dapat menyebabkan pergerakan rantai menjadi kurang lancar. Hal tersebut dapat mengakibatkan RD tertarik maksimal dan mematahkan anting / RD hanger. Jika tidak ada anting cadangan, ikatkan RD dengan frame menggunakan cable tie. Sebagai konsekuensi, rantai harus dipotong dan transmisi (fasilitas perpindahan gigi) tidak dapat digunakan lagi. Single speed tidak akan terasa berat jika jalur yang dilewati merupakan turunan. Lalu bagaimana jika jalur yang akan dilewati merupakan jalur tanjakan? Anda akan tersiksa jika tidak membawa anting 😀
  3. Kabel shifter
    Kabel shifter sama pentingnya dengan anting RD. Jika kabel shifter / operan putus, rantai secara otomatis akan pindah ke gigi yang paling kecil (gigi 1 untuk depan, dan gigi 7-11 untuk belakang). Dengan berkurangnya pilihan speed pada sepeda, secara tidak langsung menyebabkan kayuhan menjadi kurang efektif. Namun hal ini tidak perlu Anda khawatirkan jika sering mengecek kondisi kabel shifter karena umumnya kabel shifter putus jika telah mencapai usia maksimal pemakaian. Dengan demikian, lebih baik mengganti (sebelum gowes) kabel shifter yang sudah tua daripada harus mengganti kabel shifter saat sedang asyik gowes.
  4. Brake pad
    Brake pad menjadi sebuah pertaruhan nyawa jika tidak berfungsi dengan baik terlebih ketika sedang berhadapan dengan turunan curam. Banyak masalah yang menyerang brake pad diantaranya terkena cipratan minyak dan sudah tipis sehingga kemampuan mengeremnya berkurang bahkan tidak ada. Jika terkena minyak, bersihkan dulu rotor dengan sabun dan ganti brake pad dengan yang baru. Dengan demikian semoga rem Anda bekerja dengan baik dan menjadi penyelamat di turunan curam.

Kapan mau gowes? Pastikan semua perlengkapan yang saya sebutkan tadi untuk dibawa ya. Semoga kegiatan gowes Anda makin menyenangkan.

Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya,
Salam gowes dan sukses untuk kita semua.