Berbicara tentang Nusa Penida, sudah pasti surga bawah laut yang menjadi tujuan para traveller untuk berkunjung kesana. Banyak wisatawan berkunjung ke Nusa Penida untuk menikmati sensasi diving ditemani ikan Pari Manta Ray dan juga ikan Mola-mola. Tapi sayang, tujuan saya berkunjung selama sekitar 3 hari ke Nusa Penida bukan untuk wisata. Untuk apa itu?
Kelas Inspirasi (KI) adalah kegiatan yang mewadahi profesional dari berbagai sektor untuk ikut serta berkontribusi pada misi perbaikan pendidikan di Indonesia. Tujuan awal dari KI adalah menjadi gerbang keterlibatan para profesional dengan realita dunia pendidikan dasar di lingkungannya, serta Indonesia pada umumnya. Para profesional diajak untuk menceritakan mengenai profesinya. Harapannya, para siswa akan memiliki lebih banyak pilihan cita-cita serta menjadi lebih termotivasi untuk memiliki mimpi yang besar. – kelasinspirasi.org
Sebagai informasi, ini adalah pengalaman tahun ketiga saya menjadi relawan dokumentator di Kelas Inspirasi. Di tahun ketiga ini saya tertantang untuk ‘berbakti’ di luar pulau Jawa, setelah 2 tahun sebelumnya mengikuti kegiatan serupa di Malang dan juga di Pasuruan. Bali saya pilih karena sambil ‘berbakti’ juga bisa jalan-jalan bersama teman baru. Asik!
<Sesi jalan-jalan di Nusa Penida akan saya tulis di artikel lain yaaaa>
Beralih ke Nusa Penida..
Penginapan yang berada di daerah Toyapakeh membuat saya harus menempuh perjalanan sekitar 30 menit untuk mencapai SDN 02 Klumpu. Tidak ada macet di jalan yang membuat kami harus menempuh perjalanan sepanjang itu. Jalan yang tidak terlalu lebar, berkelok-kelok, naik turun, dan ditambah dengan adanya insiden kecelakaan (pada rekan 1 kelompok pada hari sebelumnya) membuat saya tidak bisa memacu kecepatan sepeda motor lebih dari 50 km/jam saat itu.

SDN 02 Klumpu
Setelah tiba di SDN 02 Klumpu yang berada di daerah perbukitan, ada sedikit rasa iba yang saya rasakan. Sekolah sebesar 4 lapangan basket ini tidak memiliki toilet dan juga fasilitas perpustakaan yang memadai. Siswa terbiasa untuk buang air di belakang kelas, tanpa penutup ruangan dan tentu tanpa air untuk membilas. Tidak terbayang bagaimana jika saya harus menuntut ilmu di tempat dengan kondisi seperti ini.
Beralih ke kondisi kelas, menurut saya tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena lantainya sudah menggunakan keramik dan papannya menggunakan white board. Ketika proses belajar berlangsung, siswa duduk di kursi dan meja kayu yang sangat baik kondisinya. Melihat kondisi ini, sepertinya pembangunan SDN 02 Klumpu difokuskan untuk kenyamanan siswa saat belajar di kelas.
Ketika proses inspirasi sedang berlangsung, para relawan terlihat sangat menikmati perannya sebagai pengajar. Tidak sedikit yang larut dalam waktu dan melewati jatah 30 menit untuk mengajar di setiap kelas. Para siswa yang jarang-jarang dikunjungi relawan tentu sangat antusias. Tidak sedikit siswa yang mengajukan pertanyaan lugu dan bahkan pertanyaan berat tentang profesi masing-masing pengajar. Tentu menjadi PR bagi para pengajar untuk menginformasikan sesuatu dengan bahasa yang lebih mudah dimengerti anak-anak. Seru sekali!

Relawan SDN 02 Klumpu
Inilah keasyikan yang saya rasakan dengan menjadi relawan dokumentator Kelas Inspirasi. Meski harus mengeluarkan biaya pribadi, ada kepuasan yang bisa saya rasakan ketika mampu mengajak orang lain untuk ikut bertindak nyata dengan menjadi relawan pengajar dan relawan dokumentator. Anda tertarik untuk bertindak nyata dalam membangun dunia pendidikan di Indonesia? Kenapa tidak bergabung dalam Kelas Inspirasi berikutnya? Jika penasaran, silakan kepo-in kota-kota lain yang akan menjadi destinasi Kelas Inspirasi berikutnya di >> http://www.kelasinspirasi.org/daftar
Oh iya, inilah keseruan mengajar di SDN 02 Klumpu yang telah saya dokumentasikan dalam bentuk video. Jika penasaran dengan dokumentasi foto saat hari inspirasi berlangsung, semoga ‘jepretan’ teman baru saya “Syifa” bisa membuat Anda ingin berpartisipasi aktif dalam kegiatan Kelas Inspirasi.
Penasaran dengan siapa saja rekan 1 kelompok saya dalam Kelas Inspirasi – Nusa Penida di SDN 02 Klumpu?
- Iffah Hayati || Jakarta || Bidan Pelaksana
- Yunita Fransiska Kamilia || Denpasar || Radio Announcer
- Dede Eka Putra Fauzi || Tangerang || Civil Aviation Engineer
- Sonny Satriyono Edi Wibowo ‘Sonson’ || Depok || Entrepreneur dan Dosen
- Saraswati Adityarini || Kupang || Fisheries Science Officer
- Ratih Hesty Dwijayanti || Jakarta || Marketing Communication Analyst
- Eko Cahyo Okviantoro || Gresik || Team Leader Business Analyst
- Ayu Wandira || Denpasar || Dosen
- Ni Wayan Ariastini ‘Yunari’ || Yogyakarta || Analis Ekonomi
- Intan Nuyulis Naeni Puspitasari || Malang || Dosen
- Isnia Nuruldita || Jakarta || HRD
- Maria Pankratia Mete Seda || Denpasar || Fasilitator
- Yusnia Buhaira || Denpasar || Panitia Pembantu
- Anom Harya Wicaksana || Malang || Videografer
- Syifa’ Azzahra || Mataram || Photographer
Sampai ketemu di Kelas Inspirasi berikutnya!
Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya,
Salam jalan-jalan dan sukses untuk kita semua.

Menyukai bersepeda dan jalan-jalan sambil motret. Kalau ingin dipandu berwisata, bersepeda, atau difotoin di sekitar Bromo dan Malang, kontak via WA aja ke +62852-8877-6565
Leave a Reply