Asap Berlebih

Asap Berlebih

Fotografi adalah dunia kreatif yang tidak ada habisnya. Sekitar 5 tahun mempelajari fotografi tetap membuat saya merasa haus dengan teknik-teknik baru. Kini foto di bidang human interest menarik perhatian saya. Kebetulan dari beberapa foto human interest yang saya amati di internet, ada beberapa yang menggunakan efek asap untuk menambah kesan dramatis pada momen yang sedang diabadikan.

fogger

Pernah beberapa kali saya ikuti acara hunting foto bareng yang menggunakan asap sebagai alat bantu tambahan. Rasa penasaran muncul mengenai nama alat ini dan dapatlah fogger sebagai istilah yang paling umum di kalangan fotografer. Sebenarnya fogger bukan diciptakan untuk fotografi melainkan alat teknik yang digunakan untuk membasmi hama pertanian dan juga mencegah berkembangnya nyamuk demam berdarah. Ketika sudah tahu nama dan fungsinya, muncul rasa penasaran berikutnya tentang harga fogger di pasaran. Browsing di lapak online, harga yang paling murah sekitar Rp 1.000.000. Hmm cukup mahal bagi saya untuk alat yang tidak setiap saat digunakan.

Timbul pertanyaan apakah fogger bisa dibuat sendiri. Jika biaya pembuatannya jauh lebih murah dibanding harga ‘barang jadi’ di pasaran, saya berrencana membuatnya sendiri. Lumayan lah untuk mengurangi biaya pengeluaran dan juga mengisi waktu luang. Setelah menghitung-hitung rencana biaya pengeluaran berdasarkan browsing di lapak online, saya mendapatkan kisaran harga Rp 200.000 hanya untuk alat fogging. Jadilah unit fogger yang saya buat sendiri.

DIY Fogger

Penasaran bagaimana saya bisa membuat fogger sendiri dengan biaya 1/5 dari harga ‘fogger jadi’ di pasaran? Berikut adalah alat dan bahan yang perlu kita siapkan (lihat gambar di bawah ya).

Alat

  1. Tang jepit
  2. Gunting (gunting kertas pun ok)
  3. Gagang sapu ijuk (tidak perlu dipatahkan)
  4. Lem G atau sejenisnya



Bahan

  1. Gas tabung & kepala korek las
    Saya membeli gas tabung di gerai Al*amart dengan harga sekitar Rp 21.000. Jika ingin yang lebih murah, belilah di toko yang menjual perlengkapan rumah tangga. Saya mendapatkannya di sekitar Pasar Besar (Malang) dengan harga Rp 16.000 per tabung. Untuk kepala korek las, disarankan untuk memilih yang memiliki pemantik. Pada fogger yang telah saya buat sebelumnya, saya memilih kepala korek las tanpa pemantik. Alhasil saya kesulitan ketika ingin menyalakan api karena laju gas dari tabung tertutup oleh balutan pipa tembaga.
  2. Selang bening 0,4″
    Saya membeli selang bening di toko bangunan konvensional. Kabar buruknya, sangat jarang toko bangunan buka pada malam hari. Jika Anda membutuhkan selang bening saat malam hari, Ace H*rdware menjualnya dengan harga yang tidak sampai Rp 5.000 per meter. Jika Anda membeli selang bening di toko bangunan konvensional, sepertinya tidak sampai Rp 3.000 per meter.
  3. Pipa tembaga ukuran 3/8″
    Saya membeli pipa tembaga di toko teknik dengan harga Rp  45.000. Setelah melihatnya di B*kalapak, ternyata dijual kisaran Rp 25.000 per meter. Perhatikan cara membawa pipa tembaga agar tidak sampai terlipat. Pipa tembaga yang sudah terlipat tidak akan kembali ke bentuk semula.
  4. Vegetable Glycerin
    Saya membeli Vegetable Glycerin di toko kimia dengan kisaran Rp 90.000 per liter. Meski berbahan kimia, cairan ini relatif aman saat terkena kulit. Jika ditanya oleh pemilik / pengelola toko, katakan saja cairan ini digunakan sebagai bahan fogger dalam fotografi. Pastikan Anda menyimpannya di tempat yang tertutup rapat karena sifatnya seperti minyak yang tidak begitu saja bersih saat dilap.
  5. Semprotan Insektisida
    Saya membelinya di A*e Hardware dengan harga sekitar Rp 50.000 untuk kapasitas 1.0 liter. Sebenarnya saya juga bisa menggunakan semprotan yang biasa digunakan untuk memandikan burung. Daya tahan yang lebih lama membuat saya memilihnya meski berharga lebih mahal 2x lipat.

Fogger
Cara membuat dan mengoperasikan

  1. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah sisakan 10 cm dari ujung pipa yang masih dalam kondisi baik. Jangan ubah bagian ini dari kondisi aslinya.
  2. Lilitkan pipa tembaga yang tersisa ke gagang sapu sehingga berbentuk seperti pegas / per. Gagang sapu saya pilih karena diameternya yang hampir mirip dengan diameter kepala korek las. Bentuklah sehingga memiliki panjang yang dapat menutup kepala korek las dan tambahkan panjang sekitar 15 cm untuk area yang terkena api.
  3. Lepas pipa tembaga yang telah dibentuk dari cetakannya (gagang sapu) dan pasangkan ke kepala korek las. Usahakan pipa tembaga menutup seluruh kepala korek las. Untuk bagian pipa tembaga yang terkena api, kecilkan diameternya (dengan diurut-urut) sehingga nantinya dapat dibakar lebih efektif.
  4. Hubungkan ujung semprotan (yang disebut pada poin 1) dan pipa tembaga dengan selang bening yang panjangnya sekitar 10cm. Rekatkan seluruh bagian dengan sejenis lem G. Pastikan agar cairan tidak bocor dari sambungan ini.
  5. Isi tabung semprotan dengan cairan Vegetable Glycerin secukupnya. Pompa udara sehingga tabung memiliki tekanan untuk menyemprot cairan.
  6. Buka katup gas secukupnya dan nyalakan pemantik.
  7. Pompa cairan sehingga memasuki pipa tembaga yang kini sedang dipanaskan.
  8. Cairan yang mengaliri pipa tembaga akan menguap karena panas dan menghasilkan banyak sekali asap.

Jika asap yang dihasilkan berlebih, mungkin Anda akan mengabadikan momen sejenis foto pertama dalam tulisan ini. Namun jika asap yang keluar pas, maka efek dramatis seperti foto di bawah yang akan kita dapatkan.

Efek Asap Tepat
Apa tulisan ini membantu Anda? Share hasil foto Anda dengan fogger buatan sendiri dong. Saya jadi penasaran. Hehehe

Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya,
Salam ingin tahu dan sukses untuk kita semua.