Pada tanggal 23 – 25 Mei 2013 ada beberapa kawan dari komunitas GGC (Kalimantan Timur) yang mengunjungi Bromo dan Cangar. Mereka menginjak tanah Jawa melalui Bandara Juanda pada hari Kamis (23 Mei 2013). Hujan di sore hari menjadi teman kami saat menempuh perjalanan dari bandara menuju Cemoro Lawang (Bromo). Namun syukurlah hujan berhenti saat kami tiba di penginapan yang berada di Hotel Cemoro Indah (Cemoro Lawang).
Hari pertama dimulai dengan menikmati matahari terbit dari Pananjakan yang berada di ketinggian sekitar 2700 mdpl. Sayangnya pagi itu kabut menutupi langit sehingga kami tidak dapat menikmati matahari terbit. Setelah matahari muncul dari persembunyiannya, kami jelajahi jalur Dingklik – Welang yang terkenal dengan turunan panjang. Diramaikan oleh sekitar 28 orang, tak terasa bahwa agenda gowes hari itu telah menjelajah track sejauh sekitar 43 kilometer.
Esoknya dilanjutkan dengan kegiatan menjelajah jalur Cangar yang berada di daerah Batu. Jalur yang diawali dari daerah sumber air Sungai Brantas ini sangat asyik untuk dinikmati oleh orang-orang yang baru memulai kegiatan bersepeda. Pemandangan kebun yang hijau serta momen menyeberangi sungai Brantas pasti sangat berkesan bagi orang yang pernah mengunjunginya.
Momen seru adalah ketika kami berhenti di sebuah warung yang menjual hasil perkebunan setempat. Sempat terdengar beberapa suara kawan-kawan GGC dalam menawar wortel dan kentang yang dijual di sebuah warung sederhana. Harganya yang murah membuat hampir semua kawan-kawan GGC membeli wortel dan kentang sebagai buah tangan. Tidak heran jika mereka menganggap harganya murah karena sebetulnya hasil pertanian di Cangar dibawa ke Kalimantan untuk dijual.
Sungai Brantas yang tidak dalam dan tidak terlalu deras alirannya sangat bersahabat bagi pesepeda. Airnya yang jernih membuat kesempatan narsis tidak boleh disia-siakan ketika melewati sungai terpanjang nomor 2 di Pulau Jawa tersebut. Namun tetap hati-hati terhadap batu licin yang menjadi dasar dari sungai sedalam mata kaki ini.
Selain kegiatan gowes, juga kami nikmati momen memetik apel Malang langsung dari kebunnya. Gerimis sekalipun tidak mengurangi niat kami dalam memetik dan memakan apel. Kegiatan ini tentu telah mendapatkan ijin dari pemiliknya. Tidak hanya memetik dan menikmati apel, dengan didampingi oleh petani setempat kami juga mendapatkan ilmu mengenai tanaman apel.
Kegiatan gowes telah usai, waktunya mengisi kembali tenaga dengan menikmati menu makan siang di Waroeng Lesehan Pring Pethuk (Kota Batu). Ikan bakar dan lalapan adalah menu andalan yang disajikan oleh rumah makan ini. Selain itu, pengunjung juga dimanjakan oleh sensasi geli digigit lembut ikan mas saat memasukkan kaki ke dalam kolam. Meskipun geli, justru itulah yang membuat Anda ketagihan untuk datang kembali ke rumah makan tersebut. Hehehe 😀
Terima kasih atas kunjungan kawan-kawan GGC Kaltim selama beberapa hari ke Bromo dan Cangar. Semoga kunjungan kemarin tidak membuat Anda menyesal untuk memilih Bromo dan Cangar sebagai prioritas destinasi bersepeda.
Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya,
Salam gowes dan sukses untuk kita semua.
Menyukai bersepeda dan jalan-jalan sambil motret. Kalau ingin dipandu berwisata, bersepeda, atau difotoin di sekitar Bromo dan Malang, kontak via WA aja ke +62852-8877-6565
Leave a Reply