Ketika akan turun menuju Lautan Pasir, trek menanjak terlebih dahulu sekitar 300m

Ketika akan turun menuju Lautan Pasir, trek menanjak terlebih dahulu sekitar 300m.

Tulisan ini adalah kelanjutan dari tulisan sebelumnya yang berjudul GowesJelajah Bromo 18 Desember 2011 (Bag. I). Selamat menyimak 😉

Setelah menanjak, jalan turunan bisa dinikmati hingga Lautan Pasir.

Setelah menanjak, jalan turunan bisa dinikmati hingga Lautan Pasir.

Tibalah kami di Lautan Pasir. Sungguh mempesona sekali pemandangan di sekitarku

Tibalah kami di Lautan Pasir. Sungguh mempesona sekali pemandangan di sekitarku.

Menjelajah Lautan Pasir Gunung Bromo sungguh mengasyikkan. Apalagi bersama sepeda dan kawan-kawan tercinta.

Menjelajah Lautan Pasir Gunung Bromo sungguh mengasyikkan. Apalagi bersama sepeda dan kawan-kawan tercinta.

Jenis tumbuhan yang bisa hidup di daerah ini adalah semak-semak dan rumput liar.

Jenis tumbuhan yang bisa hidup di daerah ini adalah semak-semak dan rumput liar.

Karena masih dalam suasana hujan, vegetasi yang tumbuh di Lautan Pasir menghijau.

Karena masih dalam suasana hujan, vegetasi yang tumbuh di Lautan Pasir menghijau.

Peserta Gowes Jelajah Bromo memang beruntung karena bisa melihat pelangi di Lautan Pasir

Peserta Gowes Jelajah Bromo memang beruntung karena bisa melihat pelangi di Lautan Pasir.

Di Lautan Pasir Gunung Bromo banyak sekali terdapat parit (entah buatan atau alami). Mau tidak mau kami pun harus melewatinya.

Di Lautan Pasir Gunung Bromo banyak sekali terdapat ‘sungai mati’ (entah buatan atau alami). Mau tidak mau kami pun harus melewatinya.

Terima kasih sudah mampir ke blog saya. Semoga Anda tertarik dengan penyajian cerita di atas. Selanjutnya ada GowesJelajah Bromo 18 Desember 2011 (Bag. III) yang akan saya terbitkan dalam beberapa saat ke depan.

Salam gowes dan sukses untuk kita semua.