Istirahat sesi I sudah selesai, waktunya gowes lagi.
Tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan sebelumnya yang berjudul GowesJelajah Coban Rondo (01-01). Silahkan mengikuti cerita dari beberapa gambar yang telah saya sertai dengan deskripsinya.
Menjelang track turunan, peserta GowesJelajah Coban Rondo berhenti untuk mengumpulkan nyali.
Nyali saja tidak cukup. Kami juga butuh pelindung tubuh agar lebih aman ketika melibas track turunan di Hutan Coban Rondo.
Secara singkat, ini adalah gambaran track turunan yang kami hadapi. Licin dan di tengahnya seperti ada parit. Cukup menegangkan.
Kalau belum jatuh, berarti belum pernah menikmati track turunan 😀
Hutan Coban Rondo begitu hijau ketika musim hujan. Tapi ketika musim kemarau, kondisinya kering kerontang dan tanahnya berdebu.
Saking hijaunya, track yang biasa kami lewati pun hilang ditumbuhi oleh vegetasi sejenis Rumput Gajah.
Karena kurang sigap dalam melepas cleat dari pedalnya, om ini jatuh dan dadanya ‘dicium’ oleh handlebar. Sakit banget ya om? :-SS
Itulah sedikit cerita mengenai GowesJelajah Coban Rondo yang diadakan pada 01 Januari 2012. Ini bukan cerita terakhir. Cerita gambar berikutnya dan masih tentang GowesJelajah Coban Rondo (01-01) bisa dinikmati di halaman ini. Semoga bisa menghibur dan menambah wawasan Anda tentang wisata di Malang Raya.
Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya,
Sukses untuk kita semua.
Menyukai bersepeda dan jalan-jalan sambil motret. Kalau ingin dipandu berwisata, bersepeda, atau difotoin di sekitar Bromo dan Malang, kontak via WA aja ke +62852-8877-6565
1 Comment
1 Pingback