Di tengah perjalanan, kami diguyur hujan deras. Alhasil harus memakai raincoat agar pakaian tidak terlalu basah dan badan tetap fit.
Jalan turunan yang kami lalui cukup menguji nyali karena terdapat parit di tengah-tengahnya.
Hujan semakin deras dan kami melewati warung yang terletak di kawasan wisata Coban Rais. Istirahat dulu deh sambil mengisi perut untuk jam makan siang. Menu : Teh hangat, mie instan, bakso, dan gorengan 😀
Jalanan menurun kembali. Kami harus menuruni bukit dan sampai di kaki bukit seberang. Cukup curam dan licin sehingga harus hati-hati.
Gambar yang diambil dari atas bukit dengan objeknya yang terdapat di kaki bukit seberang.
Hujan membuat GowesJelajah Coban Rondo semakin mengasyikkan karena membuat kami tidak terlalu berkeringat dan lebih berkonsentrasi untuk menghadapi track yang licin.
Perjalanan kami akhiri di Gua Jepang yang terletak di daerah Junrejo, Kota Batu. Ada beberapa orang yang mencoba untuk masuk ke Gua nan gelap gulita tersebut.
Inilah momen foto bersama terakhir dalam GowesJelajah Coban Rondo (01-01).
Sekian cerita mengenai GowesJelajah Coban Rondo yang diadakan pada tanggal 01 Januari 2012. Harapanku, semoga di kesempatan GowesJelajah berikutnya – lebih banyak lagi orang yang bisa berpartisipasi agar semua bisa berbagi seru kami.
Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya,
Sukses untuk kita semua.
Menyukai bersepeda dan jalan-jalan sambil motret. Kalau ingin dipandu berwisata, bersepeda, atau difotoin di sekitar Bromo dan Malang, kontak via WA aja ke +62852-8877-6565
Danu
saya suka kalo berbasah2 gini karena ga capek 😀