Pantai Ngantep Yang Mantep

Pada umumnya pantai di Malang memiliki wilayah berpasir yang menurun cukup curam. Terletak di Desa Tumpakrejo (Kecamatan Gedangan), Pantai Ngantep spesial karena hamparan pasir putihnya landai dan cukup jauh dari jangkauan ombak. Saat surut bahkan tidak terlihat batu karang yang sesekali disapu ombak. Karena tidak perlu jalan jauh dari parkir kendaraan, Pantai Ngantep cocok bagi kaum mager (malas gerak) yang ingin liburan ke pantai di Malang.

Ketika tiba di Pantai Ngantep, pengunjung akan langsung melihat hamparan pasir putih yang luas. Beberapa pengunjung mungkin dapat terbius dengan pemandangan seperti ini. Jika bosan melihat pantai dari sudut pandang normal, coba naik ke bukit yang berada di sisi barat Pantai Ngantep. Di bukit dengan tinggi sekitar 30 meter pengunjung bisa melihat hamparan pantai dari arah timur hingga ke barat. Aksesnya cukup mudah karena bukit rutin digunakan oleh masyarakat penganut kepercayaan untuk melaksanakan ibadah / ritual. Tidak ada larangan / pantangan tertentu bagi pengunjung yang ingin naik ke bukit namun diharapkan agar tetap menjaga kebersihan dan kesuciannya.

Bagi pengunjung yang ingin berkemah di Pantai Ngantep, membawa barang sebanyak apapun tidak perlu khawatir karena kondisinya relatif aman. Bahkan saya menjadikan Pantai Ngantep sebagai tempat berkemah favorit. Saya bisa mendirikan tenda di sebelah kendaraan sehingga tidak perlu jalan jauh untuk memindahkan barang dari mobil / motor. Bagi komunitas tertentu yang ingin mengadakan acara mengundang banyak orang, Pantai Ngantep sangat disarankan karena lokasinya cukup luas. Tidak sedikit komunitas yang melaksanakan acara dengan menutup sebagian wilayah pantai. Jangankan acara skala sedang – besar, membuat acara kecil-kecilan pun tetap akan dibantu oleh pengelola asal koordinasi terlebih dulu.

Pemancing di Ngantep

Pemancing di Ngantep

Pemancing juga bisa dipuaskan di Pantai Ngantep. Jika ingin memancing, disarankan membawa joran berjenis pasiran. Gunakan ikan / udang utuh yang dilemparkan bersama pemberat minimal 100 gram. Umpan bisa dilempar dari pasir atau tebing karang bukit sebelah barat Pantai Ngantep. Lebih banyak pemancing yang mendapat ikan besar saat memancing malam hari. Jika dapat ikan bisa dibawa pulang atau dijual ke warung setempat. 

Jika mudah lapar, jangan khawatir karena sudah ada warung berjejer dari ujung barat hingga timur Pantai Ngantep. Mayoritas warung juga menyediakan toilet, kamar mandi, ruang ganti, dan mushola. Selain makanan dan minuman instan, beberapa warung juga menjual ikan segar dan bisa diolah sesuai pesanan. Ikan segar tidak susah didapat karena profesi warga sekitar Pantai Ngantep mayoritas nelayan.

Jika butuh rekomendasi, cobalah lalapan & ikan goreng / bakar bu Sumarmi (081331431592). Ikannya bisa dipilih sendiri dari freezer. Ikan yang sudah disimpan di freezer pasti bukanlah ikan yang baru ditangkap pada hari yang sama. Bu Sumarmi selalu menyimpan ikan segar (baru ditangkap) di kotak pendingin yang terletak di depan warungnya. Pastikan hubungi dulu sebelum berkunjung agar bisa makan ikan yang baru dibawa pulang dari melaut. Jangan heran jika ikannya segar karena ditangkap di sekitar pantai dan laku dijual tidak lama kemudian.

Penyu di Ngantep

Penyu di Ngantep

Jika sedang beruntung, kita bisa menemukan telur penyu dan bahkan menemukan penyu yang sedang bertelur. Karena termasuk hewan langka dan dilindungi, relatif banyak lembaga yang membudidayakan (mencari dan menjaga) telur penyu hingga menetas. Lembaga tersebut telah beberapa kali melaksanakan acara pelepasan tukik (anak penyu) di Pantai Ngantep. Karena penyu bertelur di pantai dimana dia menetas dan kembali ke laut, jangan heran belasan hingga puluhan tahun ke depan akan banyak penyu bertelur di Pantai Ngantep. Jika masih ingin anak cucu kita melihat penyu bertelur di Pantai Ngantep, jangan sentuh apalagi membawa telurnya untuk kepentingan sendiri.

Sunset Pantai Ngantep

Sunset Pantai Ngantep

Menyaksikan matahari terbenam / sunset di Pantai Ngantep adalah kewajiban. Jika hobi memotret, momen sunset tidak boleh dilewatkan tanpa memegang kamera. Point of Interest (POI) yang sering diabadikan berupa kapal tradisional dan objek lain di atas pasir pantai yang luas. Pada saat tertentu pengunjung juga bisa memotret momen kapal nelayan bertarung dengan ombak tinggi untuk kembali ke daratan. Momen yang cocok untuk diabadikan oleh fotografer penyuka genre jurnalistik dan human interest. Saya pernah menulis tentang sunset di Ngantep di tulisan ini

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Anom Harya (@anomharyacom) on

Pantai Ngantep juga bisa menjadi rekomendasi tempat untuk memotret milkyway karena hampir tidak ada polusi cahaya. Konsekuensinya diperlukan cahaya tambahan untuk memotret POI di sekitar pantai. Jika tidak menemukan POI yang menarik bisa diakali dengan membawa properti sendiri. Ada yang membawa lampu pipa, steel woll, atau modifikasi lampu yang lain. Saya memilih lampu kecil berkawat yang diletakkan di atas pasir sehingga menjadi bentuk tertentu. Dengan properti tambahan seperti ini membuat foto milkyway menjadi lebih menarik kan?

Ada yang punya rekomendasi tambahan soal aktivitas apa saja yang bisa dilakukan di Pantai Ngantep? Tuliskan saja di form komentar 😀

Selamat berkunjung ke Pantai Ngantep.

Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya,
Salam jalan-jalan dan sukses untuk kita semua.

← Previous Post

Next Post →

2 Comments

  1. Bayu Sapta Hari

    Salam kenal

    Keren om ulasan tentang pantainya. Semoga sy berkesempatan gowes ke pantai ini

    Monggo mampir ke blog sy

    catatanmasbay.wordpress.com

    • anomharya

      Gowes di pantai selatan malang kayaknya asik om. Kalau sudah pernah, tolong bagi pengalaman yaaa..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *