Toko Sepeda

Ada banyak pilihan jenis sepeda. Jenis apa yang tepat untuk Anda?

Sepeda pada awalnya hanya diciptakan sebagai sebuah alat transportasi. Seiring waktu, orang tidak hanya menggunakan sepeda untuk aktivitas transportasi. Sepeda kini juga berubah menjadi sarana olahraga dan pemenuhan kesenangan jiwa. Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa kenikmatan itu akan bertambah jika jenis sepeda yang dipilih tepat.

Bagi orang awam, mungkin semua sepeda terlihat sama. Faktanya, terdapat berbagai jenis sepeda yang disesuaikan dengan kegiatan dan medan / jalur yang dilalui. Lebih dari itu, setiap jenis sepeda juga memiliki ukuran tertentu yang disesuaikan dengan ukuran tubuh. Jika Anda benar-benar awam soal nama bagian sepeda, tulisan ini mungkin perlu Anda baca terlebih dulu sebelum melanjutkan membaca artikel ini sampai habis. Jika sudah tahu nama bagian sepeda namun masih bingung memilih jenis sepeda yang cocok untuk Anda, tips berikut bisa menjadi pedoman saat membeli sepeda baru / bekas.

Sesuaikan dengan jenis kegiatan

Jenis kegiatan bersepeda sangat berpengaruh terhadap jenis sepeda yang harus dipakai. Ada kegiatan bersepeda yang ekstrim, berkeliling kota, dan bahkan hanya untuk menuju warung di dekat rumah saja. Berikut ini beberapa jenis sepeda yang bisa mendukung kegiatan Anda.

    • Sepeda BMX : Ketika Anda menggunakan sepeda jenis ini, jarak yang Anda tempuh dalam bersepeda mungkin tidak jauh karena BMX idealnya merupakan sepeda untuk bermanuver (atraksi).
    • Sepeda Mini : Sepeda Mini biasanya digunakan oleh kaum Hawa, ditandai dengan top tube yang rendah sehingga mereka bisa leluasa menggenjot sepeda ini. Selain itu, terdapat keranjang barang yang diletakkan di bagian depan sepeda, sehingga memudahkan Anda untuk mengangkut barang dari toko atau membawa tas menuju kampus. Sepeda mini adalah sepeda yang ideal ketika Anda ingin bersepeda santai dan membawa barang bawaan.
    • Sepeda Gunung (MTB) : MTB sering dikenal dengan sebutan “Sepeda Federal” karena merk ini sempat booming di tengah era 90’an. MTB adalah sepeda yang bisa digunakan di medan apa saja termasuk perkebunan yang hanya memiliki jalan tanah/ berbatu. Hal ini dikarenakan adanya bantuan suspensi di bagian depan dan atau di belakang sepeda. Sehingga memudahkan penggunanya ketika berhadapan dengan medan yang susah dilalui sepeda selain MTB. Sepeda Gunung ideal digunakan ketika Anda menyukai tantangan dan berjiwa petualang.
    • Sepeda Onthel/Jangki : Sepeda Onthel sering pula dikenal dengan istilah sepeda Onta. Sepeda ini mungkin lebih tua dari umur Anda karena sepeda Onthel diproduksi antara tahun 1900-an awal hingga 1970-an. Sepeda ini ideal bagi para pecinta sepeda sekaligus kolektornya.
    • Sepeda Balap : Dari namanya sudah bisa disimpulkan bahwa sepeda ini digunakan untuk meraih kecepatan tinggi ketika bersepeda. Namun, medan yang bisa dilewati hanyalah aspal mulus dan tidak macet. Sepeda ini ideal bagi Anda yang suka mengejar waktu dan berkecepatan tinggi saat bersepeda.
    • Sepeda Fixed Gear : Sepeda jenis ini sedang booming sekarang. Kebanyakan anak muda memilih Fixed Gear karena dapat menggambarkan jiwanya yang enerjik dan fleksibel. Itu bisa dilihat dari komposisi warna yang sering dipakai untuk menghiasi sepeda Fixed Gear. Sepeda jenis ini ideal bagi Anda yang berjiwa muda dan suka berkeliling kota menggunakan sepeda.

Sesuaikan dengan postur tubuh

Pengukuran ini dimaksudkan untuk menentukan ukuran frame sepeda yang pas agar nyaman dalam bersepeda. Frame terlalu besar atau terlalu kecil sangat tidak nyaman untuk dikendarai sehari-hari kecuali untuk kepentingan khusus misal freestyle, trial atau olahraga ekstrim.

Apa saja variabel pengukurannya?

Variabel pengukurannya antara lain; tinggi badan/height dan panjang inseam atau jarak pangkal paha ke tanah

Bagaimana mengukurnya?

Dengan menggunakan penghitung atau tabel yang telah distandarisasi. dibahas di bawah nanti.

Apa yang dihasilkan?

Berupa angka ukuran frame yang menggunakan metode C-T (Center to Top) yaitu menghitung jarak dari pusat Bottom Bracket (BB) hingga ujung atas seat tube. Selain itu juga menghasilkan angka ukuran crank yang dihitung dari poros crank (BB) hingga ke poros pedal, hal ini dimaksudkan agar pengendara lebih nyaman ketika mengayuh pedal.

Mulai menghitung:

    1. Lepaskan alas kaki kemudian berdiri tegak dengan tumit. Pantat dan punggung menempel pada dinding yang tegak lurus. Jarak kedua telapak kaki dibuka kira-kira 30 cm seperti ketika mengayuh sepeda.
    2. Mintalah seseorang mengukur tinggi badan anda (height) dan mengukur jarak dari lantai hingga pangkal paha atau selakangan (inseam). Catat keduanya.
    3. Buka website http://www.ebicycles.com/bicycle-tools/frame-sizer dan pilih jenis sepeda anda. kemudian masukkan angka-angka tadi ke tiap form.  Pada form Leg Lenght, masukkan angka inseam anda. Klik submit maka anda akan diberikan sheet data ukuran frame dan crank yang tepat untuk tubuh anda berikut range ukuran yang memungkinkan.
    4. Jika tidak bisa menggunakan calculator online, maka anda juga bisa mengunduh tabel frame & crank size di http://www.ebicycles.com/custom/content_files/ebicycles-bicycle-sizing-chart-mountain-bikes.pdf. Tabel ini lebih valid digunakan oleh Anda yang ingin membeli sepeda berjenis MTB.

Sesuaikan harga dengan keuangan Anda

Belilah sepeda yang sesuai dengan budget Anda. Jangan sampai merasa terbebani saat bersepeda karena memikirkan hutang. Karena hakikatnya bersepeda adalah kegiatan untuk BERSENANG-SENANG.

Jika ukuran sepeda yang Anda gunakan saat ini tidak pas maka jangan berkecil hati, tetaplah bersepeda. Pastikan juga untuk memiliki kunci keamanan agar sepeda Anda tidak mudah dicuri orang. Belakangan ini semakin sering terjadi pencurian sepeda. Maka dari itu tetaplah waspada dan jagalah sepeda Anda.

Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya,
Salam gowes dan sukses untuk kita semua.