Gambar 1

View perbukitan di Sirah Kencong

Pada Minggu (10/06) saya mendapat kesempatan untuk merasakan nikmatnya gowes di Sirah Kencong (Wlingi, Blitar). Acara yang dimotori oleh komunitas Matadewa dan Sunmor ini turut mengundang komunitas Gowes Tahes yang berbasis di Kepanjen (CMIIW). Berikut adalah beberapa momen yang berhasil saya dokumentasikan selama event berlangsung.

Gambar 2

Loading dari Wlingi

Sekitar pukul 06.00 WIB kami loading sepeda di area sekitar Pasar Wlingi. Sudah ada 3 truk yang menunggu kami disana. Setelah semua sepeda dan peserta siap untuk diangkut, kami berangkat menuju kantor Kelurahan Semen yang masih merupakan daerah Kecamatan Wlingi, Kab. Blitar.

Gambar 3

Nanjak dulu

Meskipun seluruh peserta diangkut dan diturunkan di sekitar pabrik teh Ken Tea yang konon merupakan daerah tertinggi di Sirah Kencong, ternyata masih ada jalur tanjakan yang tentunya menantang bagi pecinta jalur uphill. Di awal perjalanan ada track tanjakan ringan dengan medan berupa tanah licin. Pemandangan kebun teh di kiri dan kanan track selebar 2,5 meter menemani perjalanan kami dengan nafas terengah-tengah.

Gambar 4

Menyusuri tepi bukit penuh tanaman teh nan hijau

Ada track yang saya rasa tidak bisa dilahap dengan bersepeda. Selain karena track-nya berupa tanjakan, batu-batu besar juga menjadi penghalang. Berjalan pun kami kesusahan, bagaimana jika dilalui dengan kaki masih menempel di pedal?

Gambar 5

Berfoto bersama peserta Gowes Bareng

Setelah menuntun sepeda menjelajah kebun teh dan jalur makadam dengan batu-batu besar, sampailah kami di puncak kebun teh seperti yang dijanjikan oleh kawan-kawan komunitas setempat (Matadewa). Kami beristirahat sejenak sambil menunggu kawan-kawan yang masih menunaikan ibadah menuntun sepeda 😀 Acara ngobrol, makan, dan berfoto bersama memang cocok dilakukan di spot ini karena menyajikan pemandangan yang LUAR BIASA indah. Hijaunya daun teh dan sejuknya udara saat itu sampai membuat saya ingin menjelajahnya kembali.

Gambar 6

Turuuuuunnnnn..

Setelah semua peserta berkumpul, kami menuruni track bersama-sama. Bisa Anda lihat pada gambar di atas, terdapat bukit yang ternyata puncaknya adalah tempat kami berkumpul tadi. Track turunan dengan  banyaknya komposisi U-turn (belokan berbentuk U) memanjakan kami yang menyukai aliran Downhill.

Gambar 7

Menyeberangi sungai di sekitar pemukiman warga

Acara dilanjutkan dengan menuruni daerah sekitar pemukiman warga yang tentu masih asri karena terdapat banyak pohon dan jalurnya masih belum diaspal, hanya berbatu kecil. Sesekali kami disuguhi track berupa turunan di area hutan pinus dan area hutan yang lebat dengan pepohonan besar sebagai pengisinya.

Gambar 8

Makan siang

Sekitar pukul 12.00 WIB kami semua sudah sampai di pendopo kelurahan Semen untuk berkumpul kembali. Menu makan siang sudah menunggu di atas meja untuk kami nikmati bersama. Nikmatnya makan pada siang itu karena menunya beragam sekali, mulai dari nasi, lauk-pauk, sayur, buah, dan es teh manis.

Gambar 9

Back to Malang

Kami kembali lagi menuju Malang pada pukul 15.00 WIB dengan menumpang 2 mobil yang diparkir di pusat Kecamatan Wlingi, sekitar 13 KM dari tempat makan tadi (pendopo Kelurahan Semen). Syukurlah kami semua sampai di Malang dengan selamat dan bisa melaksanakan aktivitas masing-masing.

Kepada kawan-kawan penyelenggara, kami ucapkan terima kasih karena sudah mau berbagi track dan pengalaman dalam menikmati keindahan alam Blitar. Semoga di kesempatan mendatang, kawan-kawan dari Komunitas Gowes Jelajah bisa mengundang kawan-kawan untuk bersepeda bersama menjelajah track favorit kami.

Sekian cerita yang bisa saya bagikan.

Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya,
Salam gowes dan sukses untuk kita semua.