Gambar 1

Suasana sebelum keberangkatan

Bulan Ramadhan 1433 H tidak menjadi halangan bagi kami, para pecinta kegiatan bersepeda untuk menyalurkan hobi. Pada 4 Agustus 2012 kemarin ada sebuah komunitas sepeda gunung (Mountain Bike Club) yang mengundang kami untuk bersama-sama menikmati indahnya malam di track gowes Tutur (Nongkojajar) hingga Welang yang semuanya berada di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Gambar 2

Berkumpul untuk mendengarkan brifing dan doa bersama

Tipe track yang ditawarkan oleh Arsen sebagai komunitas pelaksana adalah turunan berbatu dan berpasir. Meski mayoritas jalur yang kami lewati berada di dalam hutan, tetap saja banyak batu sebesar kepala yang menjadi tantangan untuk dihindari dan bahkan dilompati ketika ingin melewatinya.

Gambar 3

Suasana ketika beristirahat di tengah perjalanan

Dengan memposisikan start di pertigaan Tutur (Nongkojajar) hingga finish di sebuah warung di daerah Welang, jalur yang kami lewati berjarak sejauh 12 km. Dalam 8 menit pertama, jalur yang kami lewati adalah turunan makadam di daerah pemukiman warga setempat.  Hati-hati ketika melewati jalur makadam karena banyak yang mengalami pecah ban. Tetap periksa tekanan ban ketika akan menghadapi jalur semacam ini.

Gambar 4

Beberapa serdadu komunitas Gowes Jelajah memasak kopi

Memasuki kilometer ke-3, kami disuguhi turunan single track tanah yang berada di dalam hutan dengan pepohonan yang tinggi. Sinar bulan purnama yang lembut dan menenangkan tembus diantara dedaunan pepohonan dan menerangi jalur kami yang saat itu tertutup oleh vegetasi semacam perdu / semak – semak.

Gambar 5

Minum kopi bersama di tengah perjalanan

Mulai kilometer ke-7, jalur yang kami lewati makin menantang. Ada turunan panjang berdebu ditambah dengan konturnya yang tidak rata sehingga membuat ban kami sempat selip dan terkesan seperti drifting. Setelah turunan yang berdebu tebal, kami menikmati turunan tanah yang memiliki kemiringan cukup curam dan dihiasi dengan batu minimal seukuran kepalan tangan. Jalur ini makin menantang karena kami harus berkelok-kelok melewati pepohonan yang jaraknya rapat.

Gambar 6

Suasana di basecamp (Tutur)

Syukurlah tidak ada yang cedera dalam gowes yang dilaksanakan hingga mendekati waktu sahur ini. Semua peserta akhirnya berkumpul kembali di sebuah warung makan yang berada di daerah Welang. Suguhan berupa Nasi Rawon + Empal menjadi menu santap sahur kawan-kawan yang melaksanakan ibadah puasa.

Melalui tulisan ini saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada kawan-kawan yang telah mengundang kami untuk ikut menikmati malam di track gowes Tutur – Welang. Pak Budi Arsen, saya tunggu event berikutnya ya 😀

Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya,
Salam gowes dan sukses untuk kita semua.