Untuk menuju Wana Wisata Bedengan, kami berangkat dari daerah Dau (Kabupaten Malang)

Untuk menuju Wana Wisata Bedengan, kami berangkat dari daerah Dau (Kabupaten Malang).

Pada hari Minggu (07/01/2012), saya bersama 5 orang anggota dari komunitas GowesJelajah mengadakan GowesPiknik yang bertujuan ke kebun jeruk yang ada di daerah Bedengan (Kecamatan Dau, Malang). Perjalanan kali ini berbeda, kami harus mengayuh pedal hingga ke tujuan yang elevasinya cukup tinggi. Cukup menguras tenaga bagi saya yang hanya gowes di akhir pekan. Inilah cerita selengkapnya tentang perjalanan kami dalam GowesPiknik Bedengan.

Di tengah jalan kami bertemu goweser senior

Di tengah jalan kami bertemu goweser senior yang umurnya sekitar 60 tahun. Beliau menasehati kami berusia rata-rata 20 tahun supaya bisa gowes yang jaraknya 3x lipat dari beliau. Contohnya naik turun dari-dan-ke Bedengan X_X

Di daerah sekitar Bedengan, terdapat kebun jeruk yang dikelola oleh warga sekitar. Pada saat kami kesana, kebetulan sedang musim panen.

Di daerah sekitar Bedengan, terdapat kebun jeruk yang dikelola oleh warga sekitar. Pada saat kami kesana, kebetulan sedang musim panen.

Karena tergiur untuk mencicipi jeruk yang tumbuh dan dipanen dari Malang, kami mampir ke sebuah warung untuk menikmatinya.

Karena tergiur untuk mencicipi jeruk yang tumbuh dan dipanen dari Malang, kami mampir ke sebuah warung untuk menikmatinya. Setelah ditanyakan, ternyata harga 1kg jeruk yang berisi sekitar 6 buah hanya Rp 3.500,00. Murah bukan? 🙂

Hmmm.. ternyata jeruk Bedengan manis juga. Kami sempat mencicipi es Jeruk yang rasanya manis. Tidak percaya dengan rasa manis dari es Jeruk (bisa saja diberi gula pasir), kami memakan langsung beberapa jeruk yang dijual di warung.

Hmmm.. ternyata jeruk Bedengan manis juga. Kami sempat mencicipi es Jeruk yang rasanya manis. Tidak percaya dengan rasa manis dari es Jeruk (bisa saja diberi gula pasir), kami memakan langsung beberapa jeruk yang dijual di warung.

Perjalanan dilanjutkan kembali menuju Bedengan. Jalanan kini memasuki areal perkebunan jeruk. Medannya adalah tanjakan makadam. Bagiku, lebih bersahabat daripada harus menanjak di aspal :D

Perjalanan dilanjutkan kembali menuju Bedengan. Jalanan kini memasuki areal perkebunan jeruk. Medannya adalah tanjakan makadam. Bagiku, lebih bersahabat daripada harus menanjak di aspal 😀

Hijau sekali tempat wisata ini. 2 tahun yang lalu saya pernah mengunjunginya, tapi tak sehijau ini. Syukurlah lingkungan disini masih asri.

Hijau sekali tempat wisata ini. 2 tahun yang lalu saya pernah mengunjunginya, tapi tak sehijau ini. Syukurlah lingkungan disini masih asri.

Setelah tanjakan makadam, kini giliran turunan makadam yang menyambut kedatangan kami. Sepeda pun berpacu kencang menuju ke Wana Wisata Bedengan (Kec. Dau, Malang)

Setelah tanjakan makadam, kini giliran turunan makadam yang menyambut kedatangan kami. Sepeda pun berpacu kencang menuju ke Wana Wisata Bedengan (Kec. Dau, Malang)

Sekian cerita saya untuk GowesPiknik Bedengan. Semoga bisa menginspirasi banyak orang bahwa banyak tempat wisata alam di Malang yang bisa dikunjungi. Sebagai informasi, masuk ke Wana Wisata Bedengan tidak dipungut biaya. Jadi, mumpung masih gratis, silahkan mampir ke Bedengan untuk menikmati jeruk (kalau sudah panen) dan keindahan alamnya.

Cerita bagian II tentang GowesPiknik pada 07 Januari 2012 bisa Anda nikmati di tulisan berikutnya atau bisa diakses dengan mengklik link ini.

Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya,
Sukses untuk kita semua.