Pada kesempatan ini, saya ingin berbagi cerita tentang pengalaman gowes ke Kebun Teh. Meskipun bukan yang pertama, jalur yang kami lewati berbeda dengan jalur Gowes Jelajah Kebun Teh pada tanggal 25 Juni 2011.
Jalur aspal rusak diperuntukkan bagi kendaraan pengangkut pasir karena terdapat tambang pasir di desa ini
Sewaktu pulang, kami lewat jalur yang sama dengan jalur berangkat tadi. Karena jalanan turun dan aspal rusak, ban dari tiga sepeda pecah secara bersamaan.
Itulah yang bisa saya bagikan tentang pengalaman bersepeda ke Kebun Teh Lawang. Mohon maaf kurang menampilkan keindahan Kebun Teh Lawang karena tidak jauh berbeda dengan cerita saya pada artikelĀ Gowes Jelajah Kebun Teh 25 Juni 2011.
Semoga bisa menghibur dan membuat Anda tertarik untuk gowes ke Kebun Teh Lawang.
Terima kasih sudah berkunjung,
Sukses untuk kita semua.

Menyukai bersepeda dan jalan-jalan sambil motret. Kalau ingin dipandu berwisata, bersepeda, atau difotoin di sekitar Bromo dan Malang, kontak via WA aja ke +62852-8877-6565
Leave a Reply