Gowes Jelajah Kebun Teh 25 Juni 2011

Rute Gowes Jelajah saat berangkat menuju Kebun Teh melewati jalan utama Singosari.

Dari jalan utama, di daerah sekitar Pasar Lawang kami belok kiri. Di situ rombongan mulai disambut dengan jalan menanjak.

Setelah 1,5 km menghadapi tanjakan yang medium, kami beristirahat sejenak.

Setelah beristirahat, ternyata ada tanjakan pendek bertipe hard di depan mata. Bahkan kendaraan bermotor pun dihimbau menggunakan gigi satu ketika melewatinya.

Ini adalah tanjakan yang harus dilewati kendaraan bermotor dengan gigi satu. Tanjakan + tikungan, perpaduan yang mantap.

Setelah menghadapi tanjakan maut tadi, ternyata jalanan masih menanjak panjang bertipe medium.

Tibalah kami di kebun teh. Suasananya hijau sekali.

Kebun teh memang rindang. Lihat saja suasana di sekitar foto ini.

Setelah mengelilingi kebun, kami mampir ke warung yang ada di sekitar kebun teh.

Teh cap sepeda. Teh adalah pilihan santapan utama kami karena tempat ini kan penghasil teh? Hehe.

Peserta minum teh bersama sebagai tanda kemenangan terhadap jalanan menanjak tadi.

Perut sudah terisi, waktunya kami pulang. Tapi bukan lewat jalan tadi pagi.

Trek bertipe Cross Country adalah pilihan jalur pulang kami.

Ini adalah gambar trek yang kami lewati.

Jalur pulang menyusuri hijaunya kebun teh.

Setelah kebun teh, kami mulai memasuki hutan dan melewati jalan setapak.

Wooo..di tempat ini saya jatuh dan mengakibatkan jempol kaki kiri memar + pedal kiri bengkok.

Setelah melewati jalan tanah, kami menghadapi jalan aspal menurun.

Bukan hanya saya yang sial. Om Gessy (kanan)pun sial karena ban belakangnya pecah.

Sementara Om Gessy menambal ban, Om Abhee (baju kuning) melepas jagang yang melekat di sepeda barunya. Selamat datang di dunia MTB yang sebenarnya ya om. Hehe.

Setelah ban ditambal dan jagang dilepas, kami melanjutkan perjalanan pulang.