Bunga matahari biasanya dijual berupa bunga potong. Namun jika dikelola dengan baik, ladang bunga matahari juga bisa menjadi destinasi wisata.

Pemuda asal Desa Pandanrejo (Kota Batu) berhasil mengembangkan ladangnya menjadi destinasi wisata bernama Ladang Bunga Matahari. Tiket yang hanya Rp 10.000 per orang membuatnya setiap hari kedatangan puluhan pengunjung. Jumlahnya meningkat drastis saat akhir pekan dan hari libur nasional.

Wanita berumur 15-25 tahun merupakan pengunjung utama Ladang Bunga Matahari. Mereka datang minimal 2 orang, entah bersama pasangan atau teman satu gengnya. Soal busana jangan diatur. Sudah pasti mereka datang dengan ‘outfit’ terbaiknya.

Explore Ladang Bunga Matahari Bareng Bestie

Explore Ladang Bunga Matahari Bareng Bestie

Tak mungkin pengunjung datang hanya untuk melihat bunga matahari. Itulah mengapa Ladang Bunga Matahari juga menyediakan fotografer. Jasa fotografer hanya dikenakan Rp 15.000 untuk setiap pengunjung. Karena setiap hari memotret disana, fotografer sudah tahu sudut dan komposisi terbaik disana.

Supaya foto lebih estetik, disarankan membeli bunga matahari potong yang dihargai Rp 10.000 per tangkai. Harga segitu termasuk murah lho. Biasanya bunga matahari dijual dengan harga Rp 15.000 per tangkai. Mau borong? Kabari saja penjaga Ladang Bunga Matahari.

Fotografer Ladang Bunga Matahari

Fotografer Ladang Bunga Matahari

Ladang Bunga Matahari juga menyewakan topi dengan biaya Rp 5.000 untuk sekali kunjungan. Topi sangat penting karena di tengah ladang tidak ada tempat berteduh. Saat matahari bersinar terik, wajah terlihat belang. Mau difoto pakai kamera semahal apapun, kalau wajah belang pasti akan terlihat jelek. Bawalah topi dari rumah atau sewa saja topi disana.

Setelah 15 menit pasti ada puluhan momen yang diabadikan fotografer. Pengunjung bisa memilih 12 foto terbaik. Kalau memilih lebih, dikenakan biaya tambahan Rp 1.000 per foto. Semua foto pilihan akan dikirim lewat Whatsapp Document. Kualitas foto dijamin masih terjaga.

Pengunjung juga bisa makan dan minum di Ladang Bunga Matahari. Ada dapur sederhana yang menyediakannya dengan harga berkisar Rp 5.000 – 15.000. Yang suka ngopi di ruang terbuka harus mencoba pengalaman minum kopi disini.

Oh iya, perlu diketahui bahwa saat ini Ladang Bunga Matahari bukan merupakan destinasi permanen. Wisata hanya dibuka saat bunga matahari sudah berumur 2 bulan dan mulai berbunga. Mereka hanya buka sekitar 3 minggu dan kemudian tutup selama 2 bulan.

Menyiapkan Ladang Bunga Matahari

Menyiapkan Ladang Bunga Matahari

Ladang Bunga Matahari sedang diusahakan menjadi destinasi wisata permanen. Nanti akan ada toilet dan warung yang lebih layak dalam melayani pengunjung. Dengan kondisi sederhana saja sudah memuaskan, apalagi jika fasilitasnya dikembangkan. Kita doakan saja semoga segera direalisasikan.

Penasaran dengan Ladang Bunga Matahari? Silakan langsung saja follow IG @ladangbungamatahari.

Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya,
Salam jalan-jalan dan sukses untuk kita semua..