Inilah Saat Terbaik Berkunjung ke Bali

Sanggah, small temple in each Hindu & Balinese house

Sanggah, small temple in each Hindu & Balinese house

Sudah bukan rahasia bahwa Bali menjadi destinasi bagi semua penggemar kegiatan wisata. Meski bukan sedang musim liburan, Bali tetap ramai dikunjungi wisatawan. Sekian kali berkunjung ke Bali membuat saya memiliki analisis khusus tentang waktu yang tepat untuk berkunjung ke Bali. Kapan itu? Cekidot gan!!

Pulau Bali yang banyak dihuni oleh warga beragama Hindu membuatnya terlihat unik dibanding dengan tempat lain di Indonesia. Mata yang banyak banyak dipaksa untuk menatap layar komputer sejenak dihibur dengan tarian khas Bali yang energik. Telinga yang sering mendengar knalpot kendaraan sejenak dihibur dengan kicauan burung dan suara alat musik bambu khas Bali. Hidung yang terbiasa menghirup udara pengap ruangan ber-AC sejenak dihibur dengan wewangian dupa sebagai sarana sembahyang umat Hindu. Bali yang biasa saja sudah spesial, lalu bagaimana ketika warga Bali sedang merayakan kegiatan religiusnya? Tentu lebih spesial

Diantara beberapa hari besar keagamaan yang dirayakan umat Hindu di Bali, ada Galungan yang sangat spesial bagi mereka. Galungan adalah hari raya umat Hindu untuk merayakan terciptanya alam semesta sekaligus kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (tidak baik). Inilah momen lebaran yang dirasakan oleh umat Hindu di Bali, seperti Idul Fitri bagi kebanyakan suku Jawa dan Idul Adha bagi kebanyakan suku Madura.

Membuat Penjor di Rumah

Membuat Penjor di Rumah

Selain bertemu dan berkumpul dengan keluarga besar, umat Hindu di Bali juga melaksanakan beberapa aktivitas yang secara serentak dilaksanakan saat Galungan : membuat Penjor. Penjor adalah sebatang bambu sepanjang 15 – 25 meter yang dihias dengan kain putih, kain kuning, daun janur, dan beberapa persembahan hasil bumi. Setelah selesai dihias, Penjor akan didirikan di depan rumah warga. Bentuknya yang menjulang ke atas seperti gunung menandakan kesucian dan tempat berdiamnya Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan YME).

Sampian as God Manifestation on Penjor

Sampian as God Manifestation on Penjor

Berdirinya Penjor di depan setiap rumah warga menurut saya dapat menambah keindahan Pulau Bali. Jalanan yang biasanya ramai menjadi lebih sepi sehari sebelum dan saat perayaan Galungan. Banyak warga Bali yang menikmati hari liburnya dengan pulang kampung sehingga kampung-lah yang menjadi ramai, bukan kota besar seperti Denpasar. Hari raya yang dilaksanakan 2x setahun ini tentu membuat pengalaman Anda menjadi lebih bervariasi ketika berkunjung ke Bali.

Building Penjor

Building Penjor

Buktikanlah sendiri agar Anda bisa mempercayai pendapat saya : Bali lebih indah saat Galungan. Jika penasaran dengan tanggal perayaan hari raya Galungan, berikut adalah waktunya hingga 3 tahun mendatang (diambil dari kalenderbali.org) :

  • 7 September 2016
  • 5 April 2017
  • 1 November 2017
  • 30 Mei 2018
  • 26 Desember 2018
  • 24 Juli 2019

Oh iya, tentu Anda tidak ingin melewatkan kesempatan untuk melihat suasana Bali tempo dulu di jaman modern. Desa Penglipuran yang berada di Kabupaten Bangli terasa makin indah ketika sedang merayakan hari raya Galungan. Jika berencana untuk mengunjungi Bali saat Galungan, Desa Penglipuran harus menjadi salah satu destinasi wisata Anda.

Penglipuran Village on Galungan Day

Penglipuran Village on Galungan Day

Selamat melaksanakan ibadah liburan di Bali.

Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya,
Salam jalan-jalan dan sukses untuk kita semua.

← Previous Post

Next Post →

5 Comments

  1. keren ya jadi pengen ke bali lagi sama istri……

  2. Daerah mana bali mana yang paling bagus untuk melihat acara Galungan ini?

    terima kasih

  3. Di seluruh Bali bagus. Di Desa Penglipuran sepertinya lebih bagus lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *