Pantai Atuh dilihat dari Banjar Karang

Pantai Atuh dilihat dari Banjar Karang

Bagi wisatawan yang memasukkan Nusa Penida sebagai radar destinasi wisata, Pantai Atuh sudah pasti menjadi incaran utamanya. Jika tidak berlebihan, mungkin pantai ini adalah surga hunting foto bagi para fotografer pemandangan (landscape photographer). Benarkah?

Jika memperhatikan peta, Pantai Atuh terletak di sebelah timur Pulau Nusa Penida. Pantai ini dapat diakses menggunakan sepeda motor sekitar 45 menit dari pelabuhan Toyapakeh. Jika menggunakan sepeda motor untuk mencapainya dibutuhkan keahlian mengendarai sepeda motor di jalan berbukit, berbelok-belok, dan rusak berbatu.

Pantai Atuh saat surut

Pantai Atuh saat surut

Begitu tiba, kita bisa memilih untuk terlebih dulu berkunjung ke pasir Pantai Atuh yang putih atau menjelajahi tebing yang terbentang sekitar 1 kilometer menghadap timur. Jika memilih untuk berkunjung ke pasir, kita harus menuruni tebing karang setinggi sekitar 100m melewati anak tangga yang sudah dibangun oleh pengelola. Berhati-hatilah ketika menuruni bukit karena anak tangga yang harus dilewati terbilang cukup tinggi jika tinggi tubuh Anda kurang dari 150cm.

Jika datang saat matahari bersinar terik, bersiaplah untuk banjir keringat karena tidak banyak tanaman teduh yang tumbuh di sekitar anak tangga. Saya yang berkunjung sebelum matahari terbit sempat mengabadikan momen terbitnya matahari dengan latar Pantai Atuh yang sedang surut. Sepertinya hanya Pantai Atuh yang dapat dijadikan sebagai spot berburu momen matahari terbit di Nusa Penida.

Sunrise di Pantai Atuh

Sunrise di Pantai Atuh

Jika tidak ingin berkunjung ke pasir pantai, kita bisa menjelajahi tebing yang melintang di selatan pantai. Jalan setapak di atas tebing sepanjang sekitar 1km ini tidak dapat dilintasi oleh sepeda motor karena sesekali ada batu karang besar yang melintang. Mengenai tumbuhan teduh, tidak banyak yang dapat diandalkan untuk berteduh ketika matahari sedang bersinar terik.

Tebing di Pantai Atuh

Tebing yang mengarah ke selatan

Yang perlu diketahui, tebing sepanjang 1 kilometer ini ternyata memiliki beberapa nama di titik tertentu. Foto yang dihasilkan di beberapa titik pada tebing di Pantai Atuh memiliki daya tarik masing-masing yang sama cantiknya. Tidak jarang kita bisa melihat Pari Manta dari atas tebing ini. Saya yang menjelajahi tebing sekitar 30 menit sempat melihat 3 ekor Pari Manta dari 2 titik berbeda. Sungguh indah!! <<HOT!!! Foto Pari Manta dari tebing di Pantai Atuh>>

Sedang asyik jalan-jalan menyusuri tebing, ternyata ada Rumah Kayu yang berdiri di salah satu bukitnya. Penasaran dengan Rumah Kayu di Pantai Atuh? Cekidot link ini gan!!!

Rumah Kayu dari kejauhan

Rumah Kayu dari kejauhan

Oh iya, untuk menuju Pantai Atuh tidak mudah jika Anda pertama kali berkunjung. Saya berkunjung kesana 2x dalam 2 hari karena 2x salah arah dan tiba di bukit yang memiliki jalur trekking ‘kurang santai’. Ikuti petunjuk yang saya berikan di link ini agar Anda tidak tersesat.

Ada yang berminat untuk berkunjung ke Nusa Penida dan melakukan photography trip disana? Yuk kita berangkat bareng pada pertengahan 2017. Silakan kirim email ke anomharya@gmail.com untuk informasi lebih lanjut.

Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya,
Salam jalan-jalan dan sukses untuk kita semua.